kinoki detok

center> Navigation by WebRing. WebRing Code Installation

Kamis, 28 Februari 2013

Bimbang


B  I  M  B  A N G

MEN G A K T I F KA N pertanyaan-pertanyaan akan menghubungkan kembali kita ke diri kita sendiri. Apa yang kita cari tidak selalu menyenangkan. Terutama di awal, banyak  jawabannya yang membimbangkan kita. Jawab­annya mungkin menimbulkan perasaan marah, sakit, takut, frustasi, bingung, atau depressi

 Untuk sementara, sebenarnya, segala sesuatu akan memburuk dulu sebelum membaik. Karena itu, biasanya kita akan menghadapi pasan  rintangan. Pertama, mungkin dapat digambarkan seperti ini.

Apa yang sedang terjadi saat ini?

Sahabat  teman willykaihatu baru saja  menghina saya. Bukan masalah besar. Dia pasti sedang mengalami hari yang berat.
                     
Apa yang sedang terjadi saat ini?
Willykaiahtu  melawan perasaan sakit hinaannya. Sakitnya terasa sampai ke perut.   
Dapatkah willykaihatu  hidup dengan keadaan ini?
Ada yang salah. Ini bukan saja. Satu pendapat  kecil dan tiba-tiba ..
.       
 Apa yang sedang terjadi saat ini?
Saya berantakan sekali. Marah, sedih, dan wajar willykaihatu  merah padam. Dia pernah membuat lu yang sama sebelumnya, tapi tak pernah terasa  seperti      Dapatkah saya hidup dengan keadaan ini?
Apa untungnya? Ini terlalu berlebihan. Jika ini  yang disebut menghidupkan pertanyaan-pertanyaan, lupakan saja.
Banjir emosi  yang menyakitkan ini sangat kuat dan  mengancam. Tampaknya kita akan tenggelam di dalamnya  Sama menariknya seperti bocah laki-Iaki Belanda ya meletakkan jari di tanggul air agar tidak jebol.

Tiba-tiba, badai muncul walau sebenarnya hanya ilusi  Sebagian besar perasaan ini merespons hinaan-hinaan. Dan selama ini, peristiwa seperti contoh di atas terjadi pada kita  semua. Kita kerap lupa pada penolakan. Kini, ramalan cuaca menjadi tidak jelas, dikaburkan rasa takut. Andaikata  

kita dapar mengumpulkan keberanian unruk menarik pelatuk dan membiarkan emosi mengalir, bahkan air pasang pun tidak dapat menenggelamkan kita. Sebenarnya, banjir (air bah) ini akan rerlihat seperti arus tenang yang bisa direnangi. Dan berenang di dalamnya akan membim­bing kita  pada kebahagiaan dengan tepat.

Jika penghalang pertama mengenai kedalaman pe­ngalaman, maka yang kedua tenrang luas. Sering kali, ketika mengajukan pertanyaan-pertanyaan, jawaban yang muncul jusrru menjerumuskan kira ke dalam rantai ranya­jawab yang rak purus-purus. Contoh:
Apa yang sedang terjadi saat ini?
Ada jalan pintas sepanjang lima mil di jalan tol. Saya terlambar masuk kerja. Di hari yang paling buruk!
Dapatkah saya hidup dengan keadaan ini?
Tidak bisa! Klien-klien saya sudah menunggu.
Apa yang sedang terjadi saat ini?
Saya keluar dari pekerjaan, itu yang terjadi! Atasan saya telah mempermainkan saya dengan keka­cauan seperti ini. Dia membenci saya sejak awal.
Dapatkah saya hidup dengan keadaan ini?

Tidak bisa! Sudah cukup saya berurusan dengan­nya. Dia seperti kekasih saya. Sejak kami mulai
berkencan, apa yang saya lakukan tidak ada yang baik buatnya.
Apa yang sedang terjadi saat ini?
Ini sangat konyol. Kenapa saya menanyaka pertanyaan-pertanyaan ini? ltu hanya membuat saya semakin marah.

Pada titik ini, meminjam kisah yang berbeda, terasa   seperti membuka kotak Pandora. Berawal dari pengalama sederhana sebuah kemacetan, kemudian dengan isu yan lebih serius, ten tang pekerjaan dan hubungan. Ini adala hal lumrah, bila kita mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menyingkap banyak penolakan. Sama biasany dengan menutup banting tutup kotak itu. Namun sebenarnya sebuah kesempatan telah hilang, sejak saat it tepat di bawah kemarahan, sering terdapat penemua penemuan yang tak ternilai.
Apa yang sedang terjadi saat ini?
Tubuh saya bergetar kencang. Kepala saya be putar-putar. Saya berkeringat, emosi saya memu cak. Kemacetan ini membuat saya gila.
Dapatkah saya hidup dengan keadaan ini?
Saya pikir saya tidak punya pilihan lain. Semu nya di luar kontrol saya.

Apa yang sedang terjadi saat ini?
Rasanya, saat saya berhenti menyalahkan kema­cetan, sedikit rasa lega muncul dalam hati. Paniknya masih ada, tetapi tidak terlalu meng­ganggu.
Apa yang sedang teArjadi saat ini?
Saya menyadari sungguh besar kemarahan saya pada atasan. Juga pada kekasih saya. Saya ber­tanya-tanya buat apa iru semua.
Dapatkah saya hidup dengan keadaan ini?
Mungkin, tapi tidak sekarang. Cukup sudah.
Di sini, terus menanyakan pertanyaan-pertanyaan iru akan menuntun pada kesadaran tentang komponen fisik rasa tegang. Tanpa itu, mustahil kita dapat membukanya lebih jauh. Setelah masalah terpecahkan, rasa lega (lapang) akan menghampiri. Lalu, mungkin akan menerima berkah tambahan, kepasrahan, untuk membuat penurup tetap terbuka dan lenyap.
Mengosongkan kotak, saat ini, adalah rencana yang menyakitkan. Kita bisa saja dihantam dan dilukai isi kotak itu. Ini sam a saja dengan kita sedang menerima siksaan. Namun, ini pun hanya sebuah ilusi. Isinya selalu berkurang daripada yang terlihat. Jika semakin kosong, maka semakin banyak ruang yang bisa kita isi dengan kebahagiaan.
Topik ini bukan untuk menyelidiki semua hal yang muncul yang nampak seperti penolakan yang diperbarui, walau sebenarnya ini pengamaran yang hari-hari. Sering kali, siruasi rerkini menjadi rerlalu sulir dan membebani. Menllnggu waktu yang lebih renang dapar mempercepar proses penyembuhan. Di sisi lain, keridaksabaran hany akan membllar kira semakin regang.
Keregangan, satu waktu, bisa jadi aruran umum yan
<
cukup baik. Namun, aruran maupun perunjuk itu adala
ridak penring dibandingkan dengan mempelajari apa yan baik buar diri Anda. Sebelum kira lanjurkan, saya rekankat bahwa mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan menerim jawaban-jawabannya merupakan pengalaman pribadi yan sangar bermakna. Lebih baik jangan melihar keluar, sebuah sisrem arall seseorang, llntuk mencari "pemb enaran". Karena benar pada saru kasus ini bisa jadi salah pa kasus yang lain.
Jangan pula membandingkan pengalaman An dengan pengalaman orang lain. Ini berbahaya. Jika ora lain kurang ahli, maka Anda menjadi sombong. B mereka lebih ahli, maka Anda menjadi ragu-ragu dan pu asa. Jadi, pelayaran yang lancar ridak selalu seindah ya digambarkan. Kadang-kadang, kira perlu beriak, a bahkan renggelam. Apa yang rerlihar dari luar sep kebahagiaan yang sempurna mungkin sebenarnya luka y membekas.

Kelak, Anda akan lebih percaya diri. Selanjurnya, akan menyelidiki beberapa reknik unruk meningkar
kepercayaan diri. Sekarang, yang terpenting ialah melatil pertanyaan-pertanyaan ltu terus-menerus, agar menyan dengan diri kira. Jika ini rerlalu menakutkan arau sepert tugas yang terlalu banyak, maka ajukan pertanyaan in sekali dan sebentar saja, saat tak ada masalah yan! menyusahkan Anda. Anda mungkin akan temukan, "tal ada sesuatu" yang menjadi manis tiba-tiba.