kinoki detok

center> Navigation by WebRing. WebRing Code Installation

Minggu, 30 Juni 2013

Sehat prima



SEHAT PRIMA  
Kesehatan dan kesakitan dapat ditafsirkan dengan cara yang  sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda.  Pengetahuan masyarakat tentang sakititu , dapat mempengaruhi dalam pembentukan konsep sehat  dari seseorang. Pengetahuan yang membentuk pada dasarnya merupakan ciri warisan budaya, yang diturunkan dari  bebera generasi ke generasi lainya . Hal ini juga akan mempengaruhi perilaku mereka yang  berikutnya  serta jenis perawatan yang merekacari.
 Mengartikan Kesehatan PRIMA adalah salah satu konsep yang telah sering dipergunakan namun sukar untuk dijelaskan artinya. Meskipun demikian, kebanyakan sumber ilmiah setuju bahwa definisi kesehatan apapun alas an mya  harus mengandung paling tidak komponen biomedis, personal dan sosiokultural (Smet, 1994). Bagi masyarakat umum, kesehatan dapat hanya berarti “tidak sakit”. Lalu pertanyaannya “Apa sebenarnya sakit itu ?”
Kesakitan (Illness) sangat berkaitan dengan penyakit (Disease), tetapi ke dua istilah tersebut menunjukkan suatu perbedaan yang sangat  mendasar dan konsepsional tentang periode sakit. Salan (1988) menggambarkan kesakitan sebagai reaksi personal, interpersonal serta cultural terhadap penyakit atau perasaan kurang nyaman, sedangkan penyakit adalah gangguan fungsi atau adaptasi dari proses-proses biologis dan psikofisiologis pada seseorang (smet, 1994). 
Persepsi orang tentang sehat prima dan merasakan  sehat, sangat bervariasi. Persepsi itu dibentuk oleh pengalaman, pengetahuan, nilai dan harapan-harapan. Juga dari pandangan tentang apa yang akan dilakukan dalam merasakan  kehidupan sehari-hari, dan kebugaran yang mereka perlukan untuk menjalankan peran mereka (Ewles dan Simnett, 1994).
Dalam UU Kesehatan No. 23 tahun 1992, kesehatan selau diartikan sebagai keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan pada  setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomi. Kesehatan tidak hanya terbebas dari gangguan secara fisik, mental dan social, tetapi kesehatan dipandang sebagai suatu alat atau sarana untuk hidup secara produktif. Sehingga upaya kesehatan prima yang dilakukan, diarahkan pada upaya yang dapat membawa masyarakat memiliki kesehatan prima yang cukup agar bisa hidup produktif.
Kita sangat mengetahui Pandangan sehat-produktif, telah banyak diterima dan dianut oleh beberapa Negara maju. Optimasi pandangan sehat-produktif dapat dilakukan melalui pemberian nilai dalam rentang sehat sakit. Keadaan ini sering disebut sebagai kesehatan prima. Konsep dasar kesehatan prima, antar lain mencakup tanggung jawab individu, pencapaian tujuan, dinamis, pertumbuhan proses, dan pengambilan keputusan sehari-hari daalam area nutrisi, pengelolaan stress, olah raga fisik, pelaksanaan upaya pencegahan, kesehatan emosi, dan aspek kesehatan lain dalam individu.
nb: untuk menjaga kondisi tetap sehat dan prima dapat menggunakan  terapikonoki detok


Tidak ada komentar:

Posting Komentar